Jumat, 06 Agustus 2010

Antara Medan - Jakarta

Ga terasa, ternyata aku di Medan sudah 3 bulan lebih,
semuanya sangat spesial dan aku sangat menikmati kehidupan selama aku berada disini,

Well, saatnya aku menceritakan apa sebenarnya yang memaksa diriku tuk kembali ke Medan ini,
Saya juga bingung harus memulai ceritanya dari mana,
hmmm....

Dulu saya senang bgt menjelang hari wisudaku, tapi saya sedikit ga PD ama teman2 yang udah pada punya pekerjaan, sementara aku belum. Akhirnya saya putuskan untuk mengirimkan lamaran saya ke salah satu perusahaan swasta di Lippo Cikarang, setelah lama menanti akhirnya panggilan pun datang dan nego sana sini mendapat kesepakatan tanggal mulai kerja dan salary yang akan saya dapatkan, walau tak seberapa bagi orang2 kaya, namun bagiku itu udah sangat cukup tuk menjadi biaya hidup ku selama di negri orang.

Saya berangkat ke Jakarta tepat 5 hari setelah wisudaku, dan di Jakarta saya mencati kost yang dekat2 kantor, dan setelah dapat kost saya ga langsung masuk kantor, masih ada waktu 3 hari tuk membenahi kost`an baru (maklum lah ini kali pertama diriku nge kost).

Saya menjalani kehidupan di Lippo Cikarang dengan suasana yang sangat nyaman bagiku didukung dengan orang2 yang menyenangkan dan kerjaan yang menyenangkan.

Masih kerja di sana selama 3 bulan, saya dikejutkan dengan kedatangan seseorang yang kembali menghiasi hari-hariku, dia adalah orang yang selama ini kucari(saya mencarinya hampir 9 tahun), dia adalah sosok yang pertama sekali membuatku malu, membuatku mengenal kata suka, kata kagum, dan mungkin ini cinta, jika ia, berarti dia lah cinta pertama dalam hidupku (dan akan menjadi cinta terahir...xixixixi ^_^).

Dia hadir dengan cara yang tidak pernah kuduga sebelumnya,
Walau dalam hati kecilku aku merasa senang, namun muncul beberapa pertanyaan yang tidak tau aku apa jawabannya, hanya Tuhan lah yang tau.
1. Mengapa dia hadir diaat aku sudah mulai melupakan dia?
2. Mengapa dia hadir kembali disaat aku sudah jauh dari dirinya?
3. Mengapa dia hadir kembali disaat sudah ada orang lain yang mengisi hatiku?
4. Mengapa dia hadir kembali saat dia juga sudah memiliki seseorang yang saat itu juga dicintai olehnya?
5. Mengapa dia berani mengatakan kalau dia cinta samaku jauh sebelum dia mengenal cinta?
6. Mengapa dia berhasil meluluhkan hatiku?
7. Mengapa orang tua ku sayang sama dia?
8. Mengapa kenyataan ini memaksaku untuk bersama dengan dia?
9. Mengapa aku harus mengenang masa-masa aku mengagumi dia?
10. Mengapa aku bisa tegoda oleh kata-katanya?
11. Mengapa .....

Ah..telalu banyak kata mengapa, namun saya akhirnya berhasil menghilangkan kata-kata mengapa dari otak ini, saya mencoba tuk menjalani kehidupan ini dan menerima kenyataan demi kenyataan yang semakin membuatku bingung.

Tapi apa daya aku harus menjalani semuanya, toh hidup akan tetap berjalan yah,
saya pun menerima kembali kehadiran dia dalam hidupku walau kehadiran dia sangat menyakitkan pada beberapa orang yang tidak terima akan pertemuan kami ini,
Aku hanya ingin mengikuti kata hatiku.

Aku pun kembali menjalani hari-hariku bersama dia, dan selalu dengan dia, walau jarak memisahkan kami,
Saya pun memutuskan untuk pulang soalnya udah kangen bgt ni, secara hampir 9 ytahun ga pernah lagi liat mukanya,
hm..
dag dig dug juga seh rasanya,
soalnya aku ga ingat lagi gimana mukanya, seberapa tingginya, dll tentang fisik dia,
dulu kan kita ketemu masih anak2, ingusan pun masih,....

Wah,,surprise bgt pertemuan pertamanya, aku ga nyangka dia udah seperti itu,,
pengen seh ketawa, soalnya geli gitu jadinya, dia udah gede..
aku juga seh, tapi kan .. ya sudah lah yang penting aku udah tentukan pilihan sekarang.

Setelah pertemuan itu aku masih harus kembali ke Jakarta untuk meneruskan kuliah dan kerjaanku, tapi saat aku mau brangkat dia ngasih tau harapannya ke aku, yaiotu dia berharap kuliahku gagal, eh, benar2 terjadi, aku gagal kuliah karena sesuatu hal, padahal aku udah semangat 45 tuk kuliah ...

Tapi ya sudah lah, dalam hati seneng juga seh aku gagal kuliah, brarti peluang tuk pulang ke Medan sudah terbuka lebar2..
ha..ha...ha.....

Setelah 1 bulan aku menjalani kehidupan sendiri lagi(jauh dari dia), dia pun mengulah lagi dan menyuruhku tuk pulang, ini pergumulan yang sangat susah tuk kuselesaikan,
antara pulang dan bertahan, hal paling membuat aku takut adalah kalau aku pulang ntar di Medan bakalan jadi pengangguran, karena kata teman2 ku di Medan itu susah bgt kerjaan untuk jurusanku, sempat juga aku berfikir apa aku salah jurusan Ngambil Jurusan IT???
tapi yah semua memang sudah sangat di rencanakan oleh Tuhan.

Saya mengirimkan satu lamaran ke Medan(Hanya 1 lo), ini lah penentu aku bakalan pulang ato ga,
Lama menunggu akhirnya panggilan tuk testing pun datang dari Medan, saya langsung resign dari kantor soalnya waktunya mepet bgt, saya di telfon Senin, maka Rabu saya harus test, yang artinya hanya satuhari waktuku berbenah diri untuk meninggalkan Lippo CIkarang.

Belum lagi barang2 yang sudah sangat banyak di kost'an...

Untung bos ku baik, dia memberikan kesempatan untuk jadi freelence di kantor itu karena aku masih belum punya kerjaan setelah sampai di Medan, yah dengan hati lega aku pun pulang membereskan semua barang2, saya pun meninggalkan kost`an itu padahal masih ada waktu 2 minggu lagi masa kontrakanku(lumayan lo 250 rb), huh,,,sudahlah hitung2 beramal..

Aku pun harus berangkat ke Medan dan dengan sedikit keraguan, namun karena diyakinkan oleh dia saya kembali lega.

Ternyata sesampainya diriku di Medan sampai sekarang dia masih tetap mmbuatku bahagia seperti janjinya dulu kepadaku dan sudah terbukti dengan semuanya,
walau kata orang dia tukang kibul, pembohong, playboy, dll
tapi aku masih percaya kepada dia dan yakin kalau dia akan tetap mampu membuatku bahagia dan tidak akan membuatku kecewa,
toh manusia kan ga ada yang sempurnya,...

Medan - Jakarta sekarang sudah tidak ada lagi, yang ada hanyalah kebersamaan untuk mrintis masa depan, mudah-mudahan Tuhan memberikan apa yang terbaik bagi kami, dan membumbing kami menjalani hari2 kami dan membantu kami mempersiapkan masa depan yang cerah buat kami dan keluarga kami....

Loph U Lord...
Loph U Ky....

1 komentar:

Tinggalkan Komentar Anda